Assalamualaikum
안녕하세요.
잘 지냈어요?
Saya ingin berbagi mengenai my short trip in Malang.Beberapa hari lalu saya sempat mengunjungi kampung pelangi yang ada di Malang.Sebenarnya saya ingin mengunjungi kampung pelangi yang ada di Semarang yang saat ini sedang viral di seluruh dunia.Tapi sepertinya kampug pelangi yang di Malang ini tidak jauh beda dengan Semarang.
Trip saya kali ini bukan trip yang direncanakan dan tidak terlintas ide untuk memuat di blog.Tujuan saya waktu itu adalah membeli baju batik di Pasar Besar dan keebtulan dekat jadi saya mampir.But I didn't know thta this rainbow village is so near by Pasar Besar.Saya mengecek lokasinya di Google Maps jaraknya sekitar 1,3 Km dan 10 menit menggunakan kendaraan dari Pasar Besar.It's like that the Google Maps is fucking kidding us.
Foto ini saya ambil dari atas jembatan.Kampungnya terletak di bawah jembatan dan terbagi menjadi dua wilayah yang dibatasi oleh Sungai Brantas.Sebelah kiri sungai adalah Kampung Tridi dan yang sebelah kanan adalah Kampung Jodipan.Kampung yang saya jelajahi adalah Kampung Jodipan atau lebih dikenal dengan Kampung Warna Jodipan.
Alamatnya ada di Gang 1, Jodipan, Blimbing, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126.Kampung Warna Jodipan dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 06.00-18.00.Kalau berkunjung kesini jangan lupa jaga sopan santun ya guys.Karena Kampung Warna Jodipan bukan hanya sekadar kampung wisata,tapi juga tempat tinggal warga.Penduduknya ramah-ramah kok,kalau kamu bingung harus melewati gang yang mana selanjutnya kamu bisa bertanya sama penduduk atau kamu bisa minta anak-anak disana nunjukin jalannya.
Dinding-dinding bangunan bukan hanya dicat dengan beragam warna,tapi kamu juga bakal nemuin lukisan-lukisan yang swag abis.Kamu bakal nemuin lukisan binatang,para pahlawan seperti R.A kartini dan juga kamu bakal nemuin payung-payung warna-warni,bunga-buga hiasan yang digantung diatas dan banyak lagi hiasan yang ada.Selain itu penduduk juga menjual kerajinan tangan seperti vas bunga dan lampu lampion.Dari apa yang saya deskripsikan tidak semua sempat saya foto,karena saya datang sekitar pukul 15.00 dan pengunjung cukup banyak.Jadi hanya beberapa spot yang terfoto.
Untuk masuk kesini kamu bakal dikenakan tarif Rp2.000 yang nantinya bakal
digunakan untuk mengembangkan kampung warna.Karena kebetulan saya menggunakan
GoCar jadi saya tidak dapat mendeskripsikan arah untuk menuju Kampung Warna
Jodipan.Kamu bisa menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau kalau kamu
tidak berpengalaman menggunakan angkot seperti saya,kamu bisa menggunakan GoCar
atau transportasi online lainnya.Untuk tarif GoCar sendiri dari Jl.Mayjen
Panjaitan hanya dikenakan Rp24.000,kalau kamu membayar menggunakan GoPay kamu
hanya dikenakan Rp20.000.
Selain terletak dijalur Sungai Brantas,Kampung Warna Jodipan dan Tridi juga terletak di bawah rel kereta api.Berkunjung kesini juga harus extra tenaga ya,karena kamu nanti bakal melalui anak-anak tangga yang sedikit curam,tapi dengan bangunan yang terletak di tanah berlereng dan suara kereta api yang melintas kamu bakal merasa seperti berada dikehidupan zaman dulu saat teknologi belum secanggih saat ini.
Bebrapa foto Kampung Tridi yang diambil dari Kampung Jodipan
Buat teman-teman yang mau liburan ke Malang,saya merekomendasikan Kampung Warna Jodipan dan Tridi sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.Mungkin tidak sebagus yang ada di Semarang,tapi suasananya saya jamin membuat hati kita tenang dan lupa dengan segala kemajuan zaman.
Beberapa foto Kampung Tridi yang diambil dari jembatan dan
tepi Sungai Brantas di Kampung Jodipan
Saya sisipkan video yang saya upload ke
instagram story
Kereta apinya benar-benar mundur dan saya tidak
tahu apa penyebabnya.
Ini adalah salah satu contoh anak tangga yang akan
kamu lalui
📍 Gang 1, Jodipan, Blimbing, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
🔴Jam Buka : 06.00-18.00
Thank you for visiting my blog and look forward to my next update.